Pandawara Group: Aksi Perawatan Lingkungan oleh Pemuda Bandung yang Menginspirasi

Pengantar

Di tengah tantangan lingkungan seperti sampah dan banjir, muncul kelompok muda yang mengambil inisiatif nyata. Pandawara Group adalah contoh inspiratif dari Bandung yang menunjukkan bahwa perawatan lingkungan bukan sekadar slogan, melainkan aksi kolektif yang bisa menggerakkan banyak orang.

---

Siapa Pandawara Group

Pandawara Group terdiri dari lima pemuda — Muchamad Ikhsan, Gilang Rahma, Agung Permana, Rafly Pasya, dan Rifki Sa’dulah — yang mulai aktif sekitar pertengahan­2022 setelah menyadari bahwa banjir di lingkungan mereka dipicu oleh tumpukan sampah di sungai.
Nama “Pandawara” sendiri berasal dari “Pandawa” (lima bersaudara dalam kisah pewayangan) dan “Wara” yang diartikan sebagai kabar baik.

---

Fokus Perawatan Lingkungan yang Dilakukan

Membersihkan Sungai dan Saluran Air

Aksi awal mereka adalah turun ke sungai di Bandung dan membersihkan sampah yang menyumbat aliran air—langkah yang penting untuk mencegah banjir.

Menggunakan Media Sosial untuk Edukasi

Mereka tidak hanya bekerja fisik, tetapi juga menggunakan platform seperti TikTok dan Instagram untuk menyebarkan kesadaran lingkungan kepada anak muda.

Kolaborasi dan Skala Nasional

Seiring waktu, Pandawara Group melakukan aksi di banyak lokasi luar Bandung, serta mendapat pengakuan dari pemerintah. Misalnya, mereka dipanggil ke Istana Kepresidenan untuk membahas isu sampah dengan Prabowo Subianto.

---

Dampak & Capaian

• Dalam setahun mereka telah membersihkan puluhan hingga ratusan titik sungai/pantai dan mengangkat banyak ton sampah.
• Melalui kampanye digital mereka berhasil meraih pengikut besar dan mendapatkan pengakuan sebagai figur inspiratif dalam isu lingkungan.
• Aksi mereka juga membantu meningkatkan kesadaran bahwa perawatan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

---

Tantangan & Peluang

Tantangan:

• Kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap perawatan lingkungan, membuat hasil bersih‑bersih sulit bertahan lama.
• Kebutuhan alat dan dana untuk aksi yang lebih besar dan aman, seperti perlengkapan pembersihan.

Peluang:

• Penggunaan media sosial sebagai alat edukasi yang efektif, terutama untuk generasi muda.
• Kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan komunitas lain untuk memperluas dampak.
• Pengembangan program perawatan lingkungan berkelanjutan di berbagai daerah.

---

Kesimpulan

Pandawara Group adalah contoh bahwa perawatan lingkungan dapat dimulai dari langkah sederhana yang konsisten dan diperkuat dengan edukasi serta kolaborasi. Bagi kita, poin penting yang bisa diambil adalah: sadar terhadap lingkungan sekitar, ambil tindakan nyata (buang sampah pada tempatnya, bersihkan lingkungan sendiri), dan dukung gerakan kolektif seperti yang dilakukan Pandawara. Semoga artikel ini menginspirasi Anda untuk ikut berperan.