
Alam Flora Perkenalkan Inisiatif Baru untuk Pengelolaan Sampah
Alam Flora, sebagai perusahaan pengelolaan sampah terkemuka di Malaysia, baru-baru ini mengumumkan serangkaian inisiatif baru. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Langkah ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Malaysia. Teknologi Canggih untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efisien Salah satu inisiatif

Rafflesia: Bunga Terbesar Dunia yang Terancam Punah
Rafflesia arnoldii, bunga terbesar di dunia, adalah keajaiban alam yang terancam punah. Keindahannya yang luar biasa dan ukurannya yang besar membuatnya sangat menarik. Namun, Rafflesia menghadapi ancaman serius terhadap kelestariannya, yang memerlukan perhatian dan upaya perlindungan dari berbagai pihak. Keunikan dan Karakteristik Rafflesia Arnoldii Rafflesia arnoldii terkenal karena ukurannya yang sangat besar. Bunga ini dapat

Penemuan Tumbuhan Langka di Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri di Jember, Jawa Timur, kembali menarik perhatian dunia botani dengan penemuan sebuah tumbuhan langka. Tim peneliti dari Yayasan SINTAS Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan spesies tumbuhan endemik yang sebelumnya tidak tercatat, yaitu Dehaasia pugerensis. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keberagaman flora yang semakin terancam

Erupsi Gunung Lewotobi: Dampak, Evakuasi, dan Pemulihan
Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi besar pada November 2024. Erupsi ini mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 8.000 meter. Selain abu, letusan juga membawa dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat di sekitar kawasan gunung. Masyarakat Flores terpaksa mengungsi sementara untuk menghindari bahaya dari letusan tersebut. Dampak

224 Spesies Baru di Wilayah Mekong: Keanekaragaman Hayati
Sungai Mekong adalah salah satu wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati. Terletak di Asia Tenggara, sungai ini menjadi rumah bagi banyak flora dan fauna yang luar biasa. Pada tahun 2022, sebuah laporan dari WWF (World Wide Fund for Nature) mengungkapkan penemuan luar biasa—224 spesies baru ditemukan di kawasan ini. Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya wilayah

Festival Flora Borneo Pertama di Labuan: Merayakan Kekayaan
Labuan, sebuah wilayah yang terletak di Malaysia, akan menjadi tuan rumah Festival Flora Borneo pertama pada tahun 2025. Acara ini bertujuan untuk merayakan keberagaman flora yang ada di pulau Borneo. Dengan berbagai kegiatan menarik, festival ini diharapkan dapat menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata lokal. Konsep Festival Flora Borneo Festival Flora

Pentingnya Hutan dalam Pengendalian Iklim Global
Hutan merupakan elemen vital dalam ekosistem bumi yang tidak hanya mendukung kehidupan makhluk hidup, tetapi juga berperan penting dalam pengendalian iklim global. Dalam beberapa dekade terakhir, perhatian terhadap peran hutan dalam mitigasi perubahan iklim semakin meningkat. Melalui proses fotosintesis, hutan dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, mengurangi kadar gas rumah kaca, dan memitigasi pemanasan

Peran Flora dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Dampaknya terasa di berbagai sektor, mulai dari pertanian, ekosistem, hingga kehidupan manusia. Salah satu cara alam mengatasi perubahan iklim adalah melalui flora atau tumbuhan. Flora memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida (CO2), mengatur siklus air, serta memberikan dampak positif pada keseimbangan

Dehaasia pugerensis: Tanaman Langka Jember Terancam Punah
Dehaasia pugerensis adalah salah satu spesies tanaman endemik yang ditemukan di kawasan Jember, Jawa Timur. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Annonaceae dan hanya dapat ditemukan di wilayah sekitar Gunung Puger. Keberadaannya sangat terbatas, membuat Dehaasia pugerensis menjadi spesies yang langka dan terancam punah. Penemuan Dehaasia Pugerensis Penemuan Dehaasia pugerensis dilakukan oleh tim gabungan dari Badan

Penemuan Garis Wallace dan Flora Endemik Terancam Punah
Garis Wallace adalah sebuah konsep yang dikemukakan oleh Alfred Russel Wallace pada abad ke-19. Garis ini membagi wilayah Indonesia menjadi dua bagian berdasarkan perbedaan fauna dan flora. Secara garis besar, sisi barat Garis Wallace memiliki karakteristik flora dan fauna yang mirip dengan Asia, sedangkan sisi timurnya lebih mirip dengan Australia. Penemuan ini memberikan pemahaman baru