
Hari Lingkungan Hidup 2025: Polusi Plastik Kian Penuhi Laut
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 membawa perhatian besar pada isu polusi plastik. Tema global tahun ini adalah “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik.” Artikel ini membahas dampak polusi plastik, kondisi Indonesia, serta upaya global dan lokal untuk mengatasi krisis ini.
Polusi Plastik dan Ancaman bagi Lautan
Polusi plastik menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut di seluruh dunia. Setiap tahun, sekitar 9 hingga 14 juta ton sampah plastik berakhir di lautan.
Dampak Mikroplastik pada Kehidupan Laut dan Manusia
Mikroplastik adalah partikel plastik kecil yang berbahaya bagi hewan laut dan manusia. Partikel ini bahkan ditemukan di organ manusia dan plasenta bayi baru lahir. Hal ini memperlihatkan betapa seriusnya dampak polusi plastik pada kesehatan.
Indonesia sebagai Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar Kedua
Indonesia menempati posisi kedua sebagai penghasil sampah plastik terbesar di dunia, setelah China. Setiap tahun, Indonesia menghasilkan sekitar 3,2 juta ton sampah plastik.
Sungai-sungai Tercemar yang Menjadi Sumber Polusi Laut
Empat sungai besar di Jawa, yaitu Brantas, Bengawan Solo, Serayu, dan Progo, termasuk dalam daftar 20 sungai paling tercemar di dunia. Sampah plastik dari sungai ini banyak yang berakhir di laut.
Komitmen Indonesia dalam Mengatasi Polusi Plastik
Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi polusi plastik lewat berbagai inisiatif dan kampanye.
Kampanye RESIK dan Target Pengurangan Sampah Plastik
Salah satu inisiatif penting adalah kampanye RESIK, didukung oleh Kedutaan Besar Kanada. Kampanye ini bertujuan mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% pada tahun 2025.
Upaya Global Melawan Polusi Plastik
Polusi plastik adalah masalah global yang membutuhkan aksi internasional.
Perundingan Internasional di Busan, Korea Selatan
Pada akhir 2024, perundingan internasional digelar di Busan, Korea Selatan. Delegasi dari 175 negara berkumpul untuk menyusun perjanjian mengikat mengatasi polusi plastik.
Peran Indonesia dalam Perundingan Global
Indonesia aktif mendorong aksi global untuk mengatasi polusi plastik melalui perundingan ini. Negara ini ingin menjadi pelopor dalam penyelesaian masalah tersebut.
Dampak Polusi Plastik pada Kesehatan Manusia
Polusi plastik bukan hanya masalah lingkungan, tapi juga kesehatan manusia.
Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh Manusia
Mikroplastik yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan gangguan genetik, masalah pernapasan, dan perkembangan otak yang terganggu. Ini memicu perhatian global.
Langkah Praktis untuk Mengurangi Polusi Plastik
Setiap individu dan komunitas bisa berperan aktif mengurangi polusi plastik.
Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Memilih alternatif ramah lingkungan seperti kantong kain dan wadah kaca bisa mengurangi sampah plastik secara signifikan.
Mendorong Daur Ulang Plastik
Daur ulang plastik mengurangi jumlah sampah yang masuk ke lingkungan dan lautan.
Meningkatkan Edukasi dan Kesadaran
Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi plastik dan cara pengelolaan sampah yang benar.
Mendukung Kebijakan Pemerintah
Masyarakat harus mendukung kebijakan pemerintah yang mengatur penggunaan plastik sekali pakai dan insentif daur ulang.
Kesimpulan
Polusi plastik adalah masalah besar yang memerlukan tindakan segera dan kolaborasi global. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran. Indonesia menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai inisiatif dan partisipasi dalam perundingan internasional. Setiap langkah kecil dari masyarakat bisa memberikan dampak besar. Mari bersama lindungi laut dan kesehatan generasi mendatang dari ancaman polusi plastik.
Leave a Reply