
Harita Nickel Komitmen Lindungi Flora dan Fauna di Pulau Obi
Pengenalan Komitmen Harita Nickel terhadap Lingkungan
Harita Nickel, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan komitmen serius dalam melindungi lingkungan. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada kegiatan industri, tetapi juga berupaya menjaga keanekaragaman hayati yang ada di sekitar area operasional mereka. Salah satu fokus utama Harita Nickel adalah pelestarian flora dan fauna di Pulau Obi.
Upaya Konservasi Lingkungan oleh Harita Nickel
Restorasi Terumbu Karang dengan Reef Cube
Harita Nickel berperan aktif dalam konservasi ekosistem laut dengan melaksanakan program restorasi terumbu karang. Salah satu langkah yang diambil adalah penempatan 1.696 unit reef cube di perairan Kawasi. Reef cube ini terbuat dari bahan daur ulang seperti slag nikel dan fly ash. Tujuan dari program ini adalah untuk memperbaiki dan melestarikan terumbu karang yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Pertumbuhan karang alami di area restorasi tercatat antara 1,30 cm hingga 8,65 cm dalam periode Oktober 2022 hingga Januari 2024. Selain itu, 109 spesies ikan karang dari 50 genera dan 22 famili ditemukan di perairan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya restorasi yang dilakukan Harita Nickel memberikan dampak positif terhadap ekosistem laut di Pulau Obi.
Pemantauan dan Pengelolaan Ekosistem Laut
Selain restorasi terumbu karang, Harita Nickel juga melaksanakan pemantauan kualitas air laut secara rutin. Tim Environmental Marine Harita Nickel secara berkala mengambil sampel air laut untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ekosistem laut di sekitar area operasional tetap terjaga.
Perusahaan ini juga melakukan konservasi terumbu karang dengan memasang reef cube di perairan dangkal dengan kedalaman 5 meter. Reef cube berfungsi sebagai wadah bagi pertumbuhan terumbu karang dan menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya.
Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
Proses Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Selain fokus pada konservasi laut, Harita Nickel juga berkomitmen untuk melakukan reklamasi dan revegetasi di lahan bekas tambang. Aktivitas tambang yang berlangsung di Pulau Obi dapat meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama terhadap keanekaragaman hayati. Untuk mengatasi hal ini, Harita Nickel melakukan reklamasi dengan menanam berbagai jenis pohon lokal.
Jenis pohon yang ditanam meliputi cemara laut, kayu putih, meranti, mahoni, marsawa bintangur, gofasa, ketapang, dan jabon merah. Proses reklamasi ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem asli di lahan bekas tambang dan menciptakan habitat yang dapat menarik kembali fauna endemik di wilayah tersebut. Melalui tindakan ini, Harita Nickel berharap dapat mendukung pemulihan keanekaragaman hayati di Pulau Obi.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Konservasi
Harita Nickel juga melakukan kolaborasi dengan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian alam. Sebagai bagian dari edukasi konservasi, perusahaan ini bekerja sama dengan Pusat Kajian dan Pengembangan Sumber Daya ECOLINE. Mereka menyusun dan membagikan buku berjudul “Burung-Burung di Kawasan Barat Pulau Obi” kepada pelajar. Buku ini berisi deskripsi mengenai berbagai jenis burung yang berada di kawasan barat Pulau Obi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, dengan adanya edukasi ini, diharapkan generasi muda di Pulau Obi dapat lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di sekitar mereka.
Promosi Wisata Alam dan Keanekaragaman Hayati
Turnamen Memancing untuk Promosi Wisata Laut
Harita Nickel juga terlibat dalam mempromosikan keanekaragaman hayati dan potensi perairan Pulau Obi melalui kegiatan sosial. Salah satunya adalah turnamen memancing “Obi Fishing Tournament 2024” yang digelar pada 11-12 Mei 2024 di perairan Desa Soligi. Turnamen ini diikuti oleh 202 peserta dari Desa Soligi dan Desa Kawasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan dan keberagaman ekosistem laut di perairan Obi, sekaligus mengangkat potensi daerah ini sebagai lumbung ikan nasional. Turnamen memancing ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Harita Nickel: Model Perusahaan dengan Tanggung Jawab Lingkungan
Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Melalui berbagai program konservasi, Harita Nickel menunjukkan bahwa kegiatan industri tidak harus bertentangan dengan pelestarian lingkungan. Perusahaan ini terus berusaha untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas tambang mereka, sambil berperan aktif dalam memperbaiki dan memulihkan ekosistem yang terdampak.
Upaya yang dilakukan oleh Harita Nickel di Pulau Obi menjadi contoh konkret bagaimana perusahaan dapat berkontribusi terhadap pelestarian flora, fauna, dan ekosistem alam. Dengan komitmen ini, Harita menunjukkan bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan hal yang sangat penting dalam operasional industri.
Tanggung Jawab Sosial dalam Konservasi Alam
Harita telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna di Pulau Obi. Dari restorasi terumbu karang hingga reklamasi lahan bekas tambang, perusahaan ini berupaya menjaga keberlanjutan ekosistem Pulau Obi. Melalui inisiatif-inisiatif ini, Harita tidak hanya fokus pada keuntungan industri, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Langkah ini menjadikan Harita sebagai model perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Leave a Reply